Ada beberapa bahan yang menarik buat ditulis. Tetapi semenjak mulai aktif di twitter, kan twitter adalah salah satu jenis platform microblog yang jelas isinya sampah pikiran seperti di blog ini. Cuma karena ini tanpa embel-embel micro, maka posting di sini tidak bisa hanya sebuah pemikiran yang sederhana, sehari-hari, namun sangat frekuentatif. Di 2 postingan sebelumnya malah ada 2 post yang hasil dari unroll utas di twitter, yang sebenarnya cukup seru. Karena bikin tulisannya buru-buru di kantor saat di sela-sela kegiatan. Namun kali ini, memang udah agak longgar, jadi saya sempatkan update di blog yang tanpa embel-embel micro. Karena nulisnya ga buru-buru juga sering disambi sama keperluan lain jadi ga efektif banget sih. Dasar orang ADHD !
Kenapa Milenial Susah Membeli Rumah
Ada sebuah artikel berupa video (lupa kemaren di kanal apa), yaitu tentang milenial yang ingin punya rumah. Kenapa generasi ini dan seterusnya itu sudah diramalkan bakalan susah punya rumah? Ada 3 alasan. Sebuah artikel yang menarik.
Bahaya Ghibah
Mitos
Sebenarnya udah janji ama diri sendiri untuk membuat tulisan, bagaimana rasanya baru saja menjadi seorang ayah. Ya tentunya lebih ke yang baik-baik saja donk. Tapi, sekarang ada yang lebih mendadak dan gatel rasanya pengen ungkapin. Saking gatelnya, tulisan ini tidak saya ketik di blog saya dulu tetapi di notepad hp. Yaitu ingin mengulas tentang mitos. Apalagi keluarga saya sedang mengalami masa perubahan drastis, yaitu kehadiran anugerah yang paling indah, yaitu anak. Salah satu anugerah lainnya adalah makin eratnya ikatan emosi antara orang2 sekitarnya, bukan orang tua si bayi. Tentunya, ada proses persalinan dan sang ibu pasti melalui proses nifas. Nah, ternyata, selama nifas ini banyak mengundang kepedulian orang2 terdekat, salah satunya adalah saran2.
Continue reading “Mitos”Cewek Itu Matre
Kapan ya terakhir posting? Ah udahlah, itu masa lalu. Jauh sebelum ada paceklik pasangan kayaknya sampe sekarang mau jadi bapak. Terinspirasi menulis kembali karena pengen nulis aja. Cuma istiqomahnya ini yang susahnya kayak ngajak kenalan cewek. Susah, mau nulis ga ada bahan, ada bahan tapi kok sedikit buntu ga bisa ngembangin. Masa nulis itu Cuma dikit doank? Rugi donk. Kalo dikit apa bedanya ama caption coba? Padahal di sosmed lain captionnya juga ga kalah panjang tapi ya baru tau kalo ternyata ada batesannya.
Filosofi Tai
Sebenernya pemikiran ini sudah lama, cuma baru posting aja. Maklum, lagi repot mulu ama kerjaan sok sibuk. Berawal dari nonton ulang video yang ada di youtube tentang sains antariksa. Judulnya “How Big, How Far, How Fast”, sebuah film dokumenter dari acara serial The Universe yang memang memberi tau kita tentang sains antariksa dan tetek bengeknya.Di video itu ditunjukkan dengan skala yang bisa komprehensif dengan nalar kita. Link videonya ada di sini, karena kalo jelasinnya bakalan lama dan agak menyimpang dari topik postingan kali ini. Mungkin akan saya jelaskan di postingan selanjutnya karena untuk membantu temen-temen yang listeningnya ga bagus-bagus amat karena video itu tanpa subtitle.
Konversi Bilangan Desimal ke Biner Menggunakan C++
Ide pengembangan dari postingan sebelumnya tentang penghitungan subnet di C++, kali ini adalah mengubah bilangan desimal ke bilangan biner. Bilangan desimal adalah bilangan berbasis 10, dimana angkanya adalah 0-9. Sedangkan bilangan biner adalah bilangan berbasis 2 dimana hanya ada angka 0 dan 1. Bilangan biner ini disebut juga dengan bilangan digital, yang mana perangkat elektronik sekarang hampir semuanya menggunakan sistem digital. Sistem ini hampir sama dengan konsep kode morse, untu mengirimkan sinyal elektronik ke perangkat elektronik lain. Saat berupa angka 1, dia akan mengirimkan teganan berupa sekian volt, saat angka 0 maka dia diam saja dan itu dilakukan dalam satuan waktu tertentu. Makanya kemampuan prosesor diukur dari berapa hz , maksudnya adalah berapa jumlah digit yang dapat dikirim atau diterima dalam satu detik.
Continue reading “Konversi Bilangan Desimal ke Biner Menggunakan C++”
Subnetworking Menggunakan C++
Sebenarnya ide ini hanya iseng saja. Bukan tugas kuliah dan juga bukan tuntutan pekerjaan. Muncul ketika membaca tentang header math.h dan fungsi dari raise to power (pow / pangkat). Sebenarnya banyak fungsi di header ini, tetapi untuk penghitungan CIDR atau subnet hanya dibutuhkan fungsi ini.
Penjumlahan Array 2 Dimensi C++
Dapat tugas lagi di mata kuliah algoritma. Sebenarnya hanya disuruh menulis pseudocodenya saja, tetapi tidak ada salahnya diterapkan di bahasa C++ (mata kuliah lain mempelajari dasar C++). Karena materi telah sampai di bab tentang array, maka tugasnya adalah tentang array dimensi 2. Sebagai contoh penjumlahan matriks A[3,5] + B[3,5] = C[3,5]. Maksudnya 3 buah baris bilangan dan 5 buah kolom bilangan dijumlah dengan 3 buah baris bilangan dan 5 buah kolom bilangan. Berikut source codenya
Vlan Tagging 802.1Q dan Implementasi di Cisco Packet Tracer
Ide awal menulis judul ini sebenarnya sudah lama, tapi entah kenapa emang lagi males nulis. Sibuk ama film, game, juga music (entertainment deh pokoknya). Ide ini muncul kembali setelah ada teman satu kampus (yang juga kerja di mantan kantor saya dulu, juga adek kelas di SMK dulu, oh Surabaya itu sempit) itu bercerita tentang masalah kerjaannya dulu yang tidak mengerti tentang vlan namun sama atasannya disuruh setting itu di salah satu server yang akan diinstal. Sempat kebingungan katanya, sebenarnya banyak artikel itu di internet, karena materi ini umum dan multi platform juga OS. Nah, itulah yang membuat saya mewujudkan ide menulis ini kembali. Sebelum itu ada baiknya kita mengenal (teori) apa itu VLAN.
Continue reading “Vlan Tagging 802.1Q dan Implementasi di Cisco Packet Tracer”